Penggemar buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer ini, adalah peraih First Winner Young Marketer Award 2003 yang dianugerahkan padanya dari Indonesia Marketing Association (IMA), SWA Magazine dan Markplus & Co. Kini, ia bekerja sebagai Deputy Director Marketing di PT. Bintang Toedjoe.
Pengalamannya sebagai pakar pemasaran dan branding product, tak diragukan lagi. Profesi yang dijalani selama 13 tahun, menoreh sejarah prestasinya 5 tahun yang lalu. Ketika itu, ia menjadi juara pertama Young Marketer Award 2003. Penghargaan ini diberikan pada Hokiono berkat kepiawaiannya menaikkan angka pemasaran produk Sampoerna Hijau yang kala itu mencapai peningkatan lebih dari 50%.
Ia mengungkapkan, bahwa keikutsertaan dirinya dalam ajang Young Marketing Award hanyalah untuk belajar banyak hal dan berbagi pengalaman dengan pemasar-pemasar industri lain. “Kalau akhirnya saya menang, itu adalah bonus. Tentu saja ada perasaan bangga karena hasil pekerjaaan saya dihargai tidak saja oleh internal perusahaan tetapi juga oleh dunia marketing Indonesia,” tuturnya.
Hokiono yang kerap dipanggil Pak Hoki, lahir dan menghabiskan masa remajanya di kota pahlawan, Surabaya. Tahun 1994 ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Surabaya.
Hoki mengenang masa lalunya, “Pada saat pertama kali bekerja pun saya menggeluti dunia finance dan accounting. Setelah setahun di bidang ini, saya mulai merasakan kejenuhan karena pekerjaannya yang rutin, berulang-ulang, dan setiap hari duduk di belakang meja.”
Dari kejenuhan ini, ia mulai melirik dunia periklanan yang cukup “subur” di beberapa stasiun televisi swasta. Ketertarikannya terhadap dunia marketing mulai tumbuh. Karena menurutnya dunia marketing melalui periklanan sangat dinamis dan kreatif.
Tahun 1995, ia memberanikan diri melamar pekerjaan ke PT. HM. Sampoerna Tbk. sebagai brand assistant. Di sanalah, ia menapakkan karir pertamanya di dunia marketing dan menikmatinya hingga sekarang. Usianya kini belum genap 37 tahun.
“Tidak terasa 13 tahun saya sudah menggeluti bidang ini. Dunia marketing Indonesia kini juga semakin berkembang seiring dengan perubahan-perubahan trend, preference, dan behaviour konsumen,” ucapnya.
Dari sekian banyak pencapaian prestasi kerjanya, dua hal yang paling membekas. Pertama, ketika Hoki bekerja di PT. HM. Sampoerna Tbk. Kala itu, ia melakukan brand rejuvenation untuk produk Sampoerna Hijau. Salah satu produk yang sudah cukup tua, dengan range usia konsumen yang juga berusia cukup lanjut. Tantangannya adalah bagaimana agar banyak perokok muda yang mau memilih brand Sampoerna Hijau ini.
Hoki menciptakan ikon “geng ijo” dengan slogan “asyiknya rame-rame”. Konsep ini jitu untuk "me-muda-kan" usia brand Sampoerna Hijau sekaligus meningkatkan angka penjualan hingga 4x lipat
Kedua, pada saat Hokiono bergabung dengan Danone Dairy Indonesia sebagai head of marketing. Di sana, ia adalah karyawan nomor 2 urutan teratas setelah sang general manager, Eric Lam. “Dari tim kerja saya, Danone Dairy Indonesia lahir dan meluncurkan produk Milkuat,” ungkap penyuka makanan sate dan sushi ini.
Selanjutnya, Hokiono juga terlibat penuh sebagai pembuat konsep Milkuat. Mulai dari perihal produk (packaging, taste, ingredient, etc), promotion (communication concept), pricing, sampai dengan proses membuat business model untuk distribusinya rampung. Kurang dari 1 tahun sejak diluncurkan (2004), Milkuat sudah berhasil meraih market share 10%.
Ketika kini ia ditanya tentang perusahaan tempatnya bekerja, Hokiono juga memaparkan banyak hal tentang PT. Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah perusahaan farmasi. Tentu saja semua produk Bintang Toedjoe harus dibuat sesuai dengan peraturan standar dari pemerintah melalui BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan). Satu diantaranya adalah CPOB (cara pembuatan obat yang baik/benar), sehingga semua produk Bintang Toedjoe terjamin secara kualitas. Beberapa diantaranya adalah Extrajoss, Bintangin, dan Irex.
Bintang Toedjoe sebenarnya bukanlah produsen obat-obatan tradisional (herbal), produk-produknya adalah obat-obatan modern (farmasi). Kesan tradisional muncul karena perusahaan ini memakai ejaan lama (Bintang Toedjoe) dan ada beberapa produk saat ini yang sudah dikeluarkan sejak perusahaan ini berdiri tahun 1946. Sebut saja, Puyer 16. Desain kemasannya pun masih mempertahankan desain lama sehingga terkesan kuno (tradisional).
Lepas dari kesibukannya, Arek Suroboyo yang menyukai musik dan traveling ini, selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku yang menarik.
“Sejak kecil saya sudah berkenalan dengan semua buku anak-anak saat itu. Karangan Enid Blyton saya sukai. Lima Sekawan, Sapta Siaga, dan Pasukan Mau Tau. Cerita detektif remaja seperti Hardy's Boys. Termasuk komik-komik DC dan Marvel,” kenangnya.
Sampai saat ini hampir semua topik buku ia baca. Selain buku-buku manajemen dan marketing yang dibacanya, ia juga membaca buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer, Karl May, James Patterson, John Grisham, Tom Clancy, James Lee Burke, Robert Ludlum. Tidak ada satu pun buku favorit baginya. “Karena terlalu banyak buku yang isinya sangat bagus, memberikan pelajaran, dan pengetahuan bagi saya,” tutur lelaki yang usianya kini belum genap 37 tahun. Kegemaran lainnya yang tak sempat ditekuninya sekarang adalah melukis.
Jiwanya seperti petualang. Ia akan bekerja tak kenal waktu jika ada hal-hal baru yang ditemukan di profesi yang ia geluti. Satu hal yang selalu jadi triknya dalam bekerja adalah menjalani motto “work smarter, not harder.”
Keberhasilan yang telah ia capai hingga sekarang, tak pernah lepas dari dukungan orang-orang terdekat dalam hidupnya. “Orangtua saya adalah orang yang membentuk saya selama ini. Saya belajar banyak dari mereka bukan dari apa yang mereka katakan tetapi dari apa yang mereka tunjukkan,” ungkapnya.
Hidupnya menjadi lengkap. Kini, hari-harinya tak hanya penuh terisi dengan kesibukan dunia marketingnya. Ada istri yang dengan setia menjadi pendamping hidupnya. Hokiono mengungkap, “Istri saya adalah orang yang paling mengerti saya. Dia melengkapi dan menyeimbangkan hidup saya. Dia adalah teman terbaik dalam hidup saya.”
Date of published: May 26th 2008
Category: Feature Personal Profile
Content: Indonesian On The Go
Writer: Ayu N. Andini
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di www.indofamily.net
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar